gJ

Saturday, May 15, 2010

ESTERIFIKASI PATCHOULI ALKOHOL HASIL ISOLASI DARI MINYAK DAUN NILAM (PATCHOULI OIL)

. Saturday, May 15, 2010

Abstract

Minyak atsiri yang disebut juga minyak eteris atau minyak terbang banyak diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kemajuan teknologi di bidang minyak atsiri maka usaha penggalian sumber-sumber minyak atsiri dan pendayagunaannya dalam kehidupan manusia semakin meningkat. Minyak atsiri tersebut digunakan sebagai bahan pengharum atau pewangi pada makanan, sabun, pasta gigi, wangi-wangian dan obat-obatan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, sebagian besar minyak atsiri diambil dari berbagai jenis tanaman penghasil minyak atsiri.

Nilam (Pooostemon cablin BENTH ) merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat menghasilkan, minyak atsiri dan sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia yaitu sebagai pengharum pakaian. Di setiap daerah, nilai mempunyai nama berbeda-beda, di Purwokerto disebut dengan "dilem wangi", di Tapanuli Selatan disebut "singgolom", sedangkan untuk nilam yang berbunga di Jawa sering disebut "dilem kembang" dan di Aceh dikenal dengan nama "nilam bukit" (Poqostemon hevneanus BENTH). Nilam selain dapat dijual dalam bentuk daun kering juga dapat berupa minyak.



Di pasar perdagangan Internasional, nilam diperdagangkan dalam bentuk minyak dan dikenal dengan nama "patchouli oil". Di antara berbagai jenis minyak atsiri yang ada di Indonesia minyak nilamlah yang jadi primadona. Setiap tahun lebih dari 45% devisa negara yang dihasilkan oleh minyak atsiri berasal dari minyak nilam (Trubus,1989).

Untuk produk minyak nilam, Indonesia memegang peranan yang cukup besar, sekitar 90 % kebutuhan minyak nilam dunia berasal dari Indonesia (BPEN, 1983). Salah satu sifat minyak, nilam yang khas adalah daya fiksasinya yang cukup tinggi. Dengan adanya sifat ini, maka penggantian pemakaian minyak nilam dengan produk sintetis kurang memungkinkan (Rusli, 1988). Seperti minyak atsiri yang lainnya minyak nilam mengandung lebih dari satu senyawa. Untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam minyak nilam dilakukan dengan mengisolasi dan mengidentifikasi komponen penyusun minyak nilam. Minyak nilam merupakan minyak atsiri yang mengandung patchouli alkohol dan merupakan penyusun utama dari pada minyak nilam. Kadar patchouli alkohol dalam minyak nilam ± 50 - 60 % (Walker, 1968). Senyawa alkohol merupakan senyawa yang dapat dipakai sebagai bahan dasar pembuatan senyawa lain melalui beberapa reaksi, seperti reaksi esterifikasi dan reaksi eliminasi.

Keyword : Esterifikasi, Patchouli Oil, Minyak Daun Nilam, Minyak Atsiri

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Leave your comment here, but not spam

 
getJOURNAL is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com